Surat Ali-imran 104 dan 110, Aldan Surat Al-gasyiyah 21

Dari 3 Tafsir yang akan membandingkan isi kandungan surat-surat al-qur'an "Kewajiban Berdakwah". Mari kita pendalami tafsiran ayat tersebut.

1. TAFSIR AL-MISHBAH Jilid 2
    Pengarang: M.Quraish Shihab

Surat Ali-Imran ayat 104

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Artinya : "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung".

Isi Kandungan ayat:

• Pada ayat 104 ini, Allah memerintahkan untuk menempuh jalan yang berbeda, yaitu menempuh jalan yang luas dan lurus serta mengajak orang lain menempuh jalan kebajikan dan makruf, dan mencegah mereka dari yang munkar yaitu dari yang nilai buruk lagi di ingkari oleh akal sehat masyarakat.
• Manusia dan masyarakat perlu selalu di ingatkan dan diberi keteladanan inilah inti dakwah islamiah dari sini pula terlihat keterkaitannya dengan tuntunan yang lalu.
• Orang-orang yang memindahkan tuntunan diatas dan yang sungguh tinggih lagi jauh martabat kedudukannya itulah orang-orang yang beruntung mendapatkan apa yang mereka dambakan dalam dunia kehidupan dan akhirat.
• Kata (ْمِنْكُم) menurut sebagian pandangan ulama mengandung dua macam perintah
  1. kepada seluruh umat islam agar membentuk dan menyiapkan satu kelompok khusus yang bertugas melaksanakan dakwah
  2, kelompok khusus itu untuk melaksanakan dakwah kepada kebajikan makruf serta mencegah kemunkaran.
  Namun tafsir ini lebih tepat memahami kata mingkum dalam arti sebagian kamu 
• Tafsir ini mengaitkan al-khair dengan mengajak, al-ma;ruf dengan memerintah dan al-munkar dengan melarang.

Surat Ali-Imran Ayat 110

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم ۚ مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

Artinya:

"Kamu adalah umat yag terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik lagi bagi mereka; diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik".

Isi Kandungan Ayat:

• Ayat ini mengemukakan bahwa kewajiban berdakwah pada hakikatnya lahir dari kedudukan umat ini sebagai sebaik-baik umat, umat terbaik itu adalah umat Muhammad saw.
• Pada tafsir ini tidak membatasi pengertian umat/ummah ( أمَّةٍ ) hanya pada kelompok manusia tetapi seluruh makhluk di alam. Juga mengartikan kata ini digunakan untuk menunjukkan semua kelompok yang dihimpun sesuatu seperti agama yang sama, waktu yang sama, baik penyimpunannya terpaksa atau tidak.
• Kata umat juga tidak terselip makna yang dalam yaitu gerak dinamis,arah,waktu,jalan yang jelas, serta gaya dan cara hidup.

2. TAFSIR AL-MARAGHI Jilid 4
    Pengarang: Ahmad Mushtahafa Al-Maraghi

Surat Ali-Imran Ayat 104 dan 110

Isi Kandungan Ayat 104:

• Tafsir ini mengartikan ayat tersebut sebagai perintah bekerja untuk berdakwah amal ma'ruf dan nahimungkar.
• Orang yang diajak bicara dalam ayat ini ialah kaum mukminin.
• Yang melaksanakan dakwah hanyalah kalagan khusus dari umat islam yaitu yang mengetahui rahasia-rahasia hukum, hikmah tasyri' dan fiqihnya.
• Yang dimaksud dengan "orang-orang yang berbahagia" adalah mereka yang melaksanakan ajaran ayat ini dengan memdapatkan kebahagiaan mencakup dunia dan akhirat.

Isi Kandungan Ayat 110:

• Tafsir ini mengatakan bahwa orang-orang yang menjalankan ajaran ayat ini adalah umat yang paling baik di alam wujud sekarang karena mereka melaksanakan ajaran amal ma'ruf dan nahimungkar.
• Perkara ma'ruf yang paling agung adalah agama yang berhak iman,tauhid,dan kenabian.
• Kemungkaran yang paling di ingkari adalah kafir terhadap Allah.

3. SHAFWATUT TAFASIR Jilid 1
    Pengarang: Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni

Isi Kandungan Ayat 104:

• Menurut tafsir ini Allah menyuruh orang-orang mukmin untuk menjelaskan kewajiban berdakwah kepadanya dengan amar makruf dan nahimungkar.
• Orang yang menjalankan perintah dalam ayat ini merekalah orang-orang yang beruntung dan mendapatkan kebahagiaan.

Isi Kandungan Ayat 110:

• Umat Muhammad adalah sebaik-baiknya umat dan yang paling bermanfaat bagi manusia lain yang dilahirkan demi kemaslahatan yang lebih khususnya mereka adalah yang mengerjakan amar makruf dan nahimungkar.
• Umat yang terbaik ini didatangkan kepada mereka di saat leher mereka terbelenggu kekafiran sehinngga mereka dapat masuk islam.

1. TAFSIR AL-MISHBAH Jilid 15

    Pengarang: M. Quraish

Surat Al-Gasyiyah Ayat 21

فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنتَ مُذَكِّرٌ

Artinya : 

" Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan ".

Isi Kandungan Ayat:

• Tafsir ini menjelaskan bahwa ayat tersebut menuntut nabi untuk memberi peringatan kepada kaum muslim.
• Kewajiban kita hanya sekedar memberi peringatan, kita tidak boleh memaksakan kehendak kita.
• Kita tidak berdosa lagi setelah menyampaikan peringatan dan kita tidak perlu berkecil hati apabila mereka tidak mendengarkannya.

2. TAFSIR AL-MARAGHI Jilid 2
     Pengarang: Ahmad Mustafa Al-Maraghi

Isi Kandungan Ayat:

• Tafsir ini menyatakan bahwa sesungguhnya nabi diutus untuk memberi peringatan kepada umat-umatnya.
• Selain memberi peringatan adalah bahwa membawa berita gembira.

3. SHAFWATUT TAFASIR Jilid 5
    Pengarang: Syaikh M.Ali-Shabuni

Isi Kandungan Ayat:

• Menyatakan bahwa tugas nabi Muhammad hanya sekedar memberi peringatan.
• Jika mereka tidak mendengarkannya maka nabi Muhammad tidak perlu sedih.

Teman-teman semoga bermanfaat dan bisa di pelajari dengan baik ^_^